Mohon tunggu...
Sri Maryati
Sri Maryati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mengalirkan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Efektivitas Tapera dan Kebutuhan Tipe Rumah SOHO

28 Mei 2024   11:08 Diperbarui: 28 Mei 2024   17:48 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan sistem HPF muncul sebagai dampak perekonomian yang terkena tingkat inflasi tinggi dan belum memiliki pasar modal yang bagus .HPF merupakan lembaga keuangan khusus yang mengumpulkan iuran wajib yang dikumpulkan dari para pekerja. Sistem HPF inilah yang diadopsi mentah-mentah oleh penyelenggara atau pengelola Tapera.

Mekanismenya, Iuran yang dikumpulkan merupakan persentase tertentu dari gaji para pekerja, dan biasanya pemberi kerja turut memberikan kontribusi iuran yang besarnya proporsional dengan iuran pekerja. HPF kemudian mengelola iuran tersebut dan melakukan pengembangan dana melalui berbagai instrumen investasi. 

Masalahnya sistem HPF ini bagus jika upah pekerja sudah tinggi seperti di negara maju. Sedangkan upah pekerja di Indonesia yang masih rendah tentunya tidak akan efektif dengan sistem ini. Apalagi para pekerja di Indonesia rentan terkena PHK dan perselisihan ketenagakerjaan. Semakin membuat Tapera tidak efektif bagi kebanyakan kaum pekerja. [ SRIM ]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun