Dari sini, maka yang harus dijadikan pegangan dalah tujuan dan maksud yang dikandung sebuah hadis, karena media merupakanpendukung bagi tercapainya sebuah maksud. Sebagai contoh, Nabi saw.mengatakan: "Siwak itu membersihkan mulut dan menjadikan Allah ridha". Tujuan atau maksud dari hadis ini sebenarnya adalah membersihkan mulut sehingga Allah menjadi ridha karena kebersihanitu. Sedangkan siwak merupakan media untuk mencuci mulut. Disebutkan siwak oleh Nabi saw, menurut Ysuf al-Qardhw, karena siwak cocok dan mudah didapat di jazirah Arab. Karena itu, siwak dapat diganti dengan barang lain, seperti odol dan sikat gigi yang sama kedudukannya dengan siwak.
Cara Bersiwak yang dianjurkan adalah secara horizontal yaknimelebar, tidak vertikal agar tidak melukai gusi. Sedangkan yang digosok saat bersiwak adalah gigi bagian depan dan gigi geraham, sedangkan pada langit-langit dilakukan dengan cara yang lembut. Dan memulainyadari sisi kanan. Satu hal yang perlu diperhatikan ketika akan bersiwakadalah dengan niat bersiwak karena Allah SWT. dan mengikuti sunnah Nabi saw. Karena jika seseorang bersiwak dengan tanpa niat, orang tersebut tidak akan mendapatkan kesunnahan, maka apabila tidak mendapat kesunnahan berarti orang tersebut tidak akan mendapat pahala.
Beberapa uraian di atas menjadi pembeda antara siwak yang digunakan pada masa Nabi saw. dengan alat pembersih mulut lainnya yang digunakan pada masa sekarang. Banyak hal yang tidak bisa diaplikasikan pada pembersih mulut di zaman sekarang, seperti derajatnya, sunnah dalam pemakaiannya, ukurannya dan juga do'a yang dipanjatkan ketika menggunakan siwak tersebut.
- Manfaat BersiwakÂ
Bersiwak dari segi kemanfaatan tentu berbeda dengan bersiwak dengan alat selain kayu Arak. Para ulama berkata bahwasanya memakai siwak banyak faedahnya bahkan sebagian dari mereka menghitungnya sampai 70 faedah, diantaranya adalah sebagai berikut:229 Menambah kefasehan lisan; menambah kecerdasan; mempertajam pandangan mata; mempermudah jalannya ruh ketika sakratul maut; membuat takut musuh; mendapatkan pahala yang banyak dengan menggunakannya; membuat awet muda pemakainya; mengharumkan bau mulut; menghilangkan kotoran serta kuningnya gigi; menguatkan gusi; membuat bundar muka;membuat rela Allah SWT.; memutihkan gigi; menyebabkan kekayaandan kemudahan bagi yang memakainya; menghilangkan pusing kepala dan penyakit-penyakit kepala; memperbaiki pencernaan serta menguatkannya; membersihkan hati; mengingatkan kita untuk mengucapkan dua kalimat syahadat ketika sakratul maut dan masih banyak lagi faedah-faedah lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI