Mohon tunggu...
Sri Hastuti Ramadhani
Sri Hastuti Ramadhani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya adalah membaca karena dengan membaca dapat menambah wawasan kita karena membaca adalah jendela dunia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul.3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin

27 April 2023   18:00 Diperbarui: 27 April 2023   18:15 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan seorang guru dituntut untuk dapat memenuhi  kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman serta dapat   memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (Well-being), 4 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah: (1) Pemahaman  guru untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dengan mengedepankan kesiapan belajar murid, dan minat murid, (2)  Menciptakan Lingkungan belajar yang aman dan nyaman, (3) Mampu mengelola emosi dengan peningkatan kemampuan 5 kompetensi sosial emosional  ( kesadaran diri, managemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) dan penerapan pembelajaran sosial emosional , (4) Menerapkan Keterampilan Coaching dalam membantu murid atau rekan kerja yang memiliki masalah sehingga kita dapat menumbuhkan dan mengembangkan kekuatan ( potensi) yang mereka miliki dan dapat  mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan akhir dari modul ini serta keterkaitan dengan dengan modul sebelumnya adalah pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran harus berdasarkan pada filosofi Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa guru itu sebagai teladan untuk menuntun kodrat ( kekuatan ) anak dalam pembelajaran sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan akhir dalam hidup yaitu kebahagiaan sebagai manusia dan anggota masyarakat. Dalam melaksanakan proses pendidikan  dan pengajaran seorang guru harus mampu melihat dan memahami kebutuhan belajar muridnya serta mampu mengelola Kompetensi sosial emosional yang dimiliki untuk mengambil sebuah keputusan. Dan untuk mengambil keputusan yang tepat maka keterampilan coaching akan sangat membantu kita sebagai pemimpin pembelajaran dengan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot untuk menggali potensi yang dimiliki murid serta dapat memprediksi hasil dari berbagai opsi dalam pengambilan keputusan sehingga dengan keterampilan coaching ini dapat membantu murid dan rekan sejawat dalam mencari solusi atas permasalahnya sendiri. Selain itu diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills) untuk mengambil keputusan dan proses pengambilan keputusan ini  diharapkan dapat dilakukan secara kesadaran  penuh (mindfullness), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada. Dan pada akhirnya pengambilan keputusan yang tepat dapat diperoleh dengan meminimalisir resiko yang terjadi bagi kedua belah pihak.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Pemahaman saya mengenai konsep-konsep dilemma etika dan bujukan moral Yang saya fahami dari konsep-konsep modul ini adalah Ada 4 paradigma pengambilan keputusan 1). Individu lawan masyarakat; 2). Kebenaran lawan kesetiaan; 3). keadilan VS belas kasihan; 4).Jangka Pendek VS jangka Panjang; Dan ada 3 prinsip mengambil keputusan yaitu : 1). Berfikir berbasis akhir; 2). Berfikir berbasis aturan; 3). Berfikir berbasi  rasa peduli; dan yang terakhir sebagai refleksi dan pengujian dilakukan 9 tahapan pengambilan dan pengujian keputusan yaitu : 1). Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan; 2). Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini; 3). Mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam situasi ini; 4). Pengujian benar atau salah (uji legal, uji regulias, uji instuisi, uji publikasi, uji panutan/idola); 5). Pengujian paradigma benar atau salah; 6). Prinsip pengambilan keputusan; 7). Investigasi trilema; 8).Buat keputusan; dan 9).Meninjau kembali keputusan dan refleksikan.

Hal hal diluar dugaan didalam pengambilan keputusan ternyata banyak sekali yang harus dipertimbangkan dimulai dari penentuan paradigma dilema etika, pemilihan prinsip pengambilan keputusan, dan Langkah Langkah yang harus dilakukan dalam pengambilan keputusan dan tidak hanya didasarkan pada pemikiran sesaat saja berdasarkan perasaan dan kepentingan pribadi.

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Saya pernah menerapkan pengambilan keputusan dalam situasi moral dilema, bedanya dengan saya pelajari didalam modul ini adalah saya saat itu tidak sepenuhnya menerapkan 9 langkah dalam pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang saya ambil saat itu masih menimbulkan pro dan kontra diantara rekan rekan sejawat

Bagaimana dampak mempelajari konsep  ini buat Anda, perubahan  apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Dampak yang terjadi setelah saya mempelajari modul ini adalah saya lebih memahami bagaimana pengambilan keputusan yang baik dan tepat yang didasarkan pada 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip pengambilan keputusan , dan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan dari sebelumnya  yang tidak mengetahui cara yang tepat dalam menentukan apakah suatu permasalahan itu termasuk dilema etika atau bujukan moral dan cara pengambilan keputusan yang tepat yang tidak merugikan salah satu pihak.

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun