Sebenarnya saya tidak berharap terlalu banyak saat menanam pohon pepaya itu. Selain iseng iseng dan berolah raga, saya juga ingin mengamati proses pertumbuhannya. .Â
Satu pohon pepaya saya pernah terkena penyakit keriting daun. Katanya karena terkena virus. Semua pucuk daunnya menggulung kebawah.Â
Awalnya saya ingin matikan saja pohon sakit itu agar jangan menulari pohon lainnya. Namun akhirnya tidak jadi saya matikan karena sayang. Saya potong batangnya dan menyisakan dua daun terbawah.Â
Hanya dalam waktu seminggu di pucuk batang tersebut kemudian tumbuh 2 tunas baru, bercabang. Setelah daunnya agak banyak dan tidak keriting, salah satu cabang saya potong.
Ternyata cara itu efektif untuk mengatasi penyakit keriting daunnya. Kini pohon tersebut tumbuh normal kembali dan mulai mengeluarkan tunas buah. Tinggi pohonnya baru 140 cm-an. What a surprise!.  Ternyata hasilnya lebih dari yang saya harapkan
Kini saya berharap banyak kelima pohon pepaya saya akan tumbuh dan menghasilkan buah bagus.Â
Pelajaran yang saya dapat dari menanam pohon pepaya ini adalah; Asal mau usaha, hasilnya tidak mengecewakan.Â
Saya bukan petani dan tidak punya ilmu bertani. Saya hanya punya niat lalu memperbanyak literasi dari membaca dan menonton video dari smartphone.Â
Mungkin inilah yang dinamakan iseng iseng berhadiah.Â
Salatiga, 15112023.192