Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Muda Mengerikan

12 Mei 2023   11:15 Diperbarui: 12 Mei 2023   11:10 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Punggawa Timnas U22 / Arfspttraa - Pintertest 

Mengerikan.. Ini kesimpulan yang saya dapatkan setelah menonton pertandingan Garuda Muda di babak penyisihan Sea Games 2023.

Dalam 4 pertandingan, Timnas kita berhasik menyapu bersih kemenangan dengan selisih gol yang cukup mengerikan; 13 memasukkan hanya 1 kemasukan! 

Negara lain pasti akan berpikir bahwa Garuda Muda mempunyai lini depan dahsyat dengan pertahanan yang sulit ditembus lawan. 

Faktanya memang demikian, Timnas U23 Myanmar, Philipina, Timor Leste dan terakhir Kamboja merasakan gawang mereka bergetar berkali kali oleh tembakan dan tandukan pemain Garuda Muda. 

Hanya Kamboja yang sempat bersorak gembira karena berhasil membobol gawang kita di laga terakhir. Timnas muda kita bisa kebobolan karena menurunkan tim lapis kedua untuk mengistirahatkan beberapa pemain utama. 

Namun jangan salah sangka bahwa saya sedang memuji para pemain kita. 

Saya justru merasa ngeri melihat permainan Garuda Muda U22 di Sea Games 2023 ini. 

Bukankah timnas U22 kita menang dengan skor cukup mencolok? 

Betul... 

Namun harus diingat, lawan kita bukanlah timnas yang sebanding dengan kekuatan tim muda asuhan Pelatih Indra Safri. 

Secara skill, baik individu maupun kolektif, anak anak kita jelas lebih baik. Dilihat secara statistikpun kita masih unggul jauh dengan 4 negara penghuni grup A. Makanya tak heran jika kita bisa menang cukup besar. 

Namun, lihatlah permainan Garuda Muda. Salah passing adalah satu sisi yang menjadi penyakit lama timnas kita. Padahal satu hal ini adalah ketrampilan dasar pesepakbola. 

Saya juga melihat pemain muda kita masih terburu buru. Ini menandakan mental yang kurang kuat karena kurang tenang dalam berpikir dan bertindak. 

Pertahanan 4 bek sejajar yang gampang diterobos. Kalau kelemahan ini menandakan pemain masih belum nyetel atau strategi pelatih yang kurang dipahami anak didiknya. 

Khusus 4 bek yang belum optimal jelas terlihat pada dua pertandingan terakhir melawan Timor Leste dan Kamboja. 

Lini pertahanan kita kocar kacir ketika terjadi serangan balasan cepat tim lawan. Beruntung karena lini depan kedua negara tersebut kurang tajam, Garuda muda hanya kebobolan 1 gol. 

Yang membuat saya ngeri adalah; dengan permainan yang  begitu saja, di babak semifinal nanti sudah menunggu Vietnam, salah satu tim kuat di Asia Tenggara. 

Negara komunis ini mempunyai tim sepakbola yang terkenal cepat dengan teknik tinggi. Bersama Thailand, Vietnam selalu menjadi momok yang menakutkan bagi kesebelasan kita di kelompok umur maupun senior. 

Saya berharap pelatih Indra Sjafri bisa secepatnya memperbaiki kelemahan di semua sektor. Jika tidak, pecinta Timnas Indonesia akan menonton semifinal Sea Games 2023 dalam keadaan penuh kekuatiran dan kengerian. Serangan bergelombang yang cepat dari timnas Vietnam akan membuat Garuda Muda keteteran.

Namun demikian, syukurlah ada beberapa hal yang membuat perasaan ngeri sedikit berkurang. 

Pertama, kita mempunyai waktu istirahat sehari lebih panjang. Hal ini bisa membuat stamina Garuda Muda lebih bugar. Saya kira hal ini sudah dipikirkan pelatih kita dalam menyusun strategi. 

Kedua, beberapa pemain kunci tidak dimainkan dalam laga terakhir. Pratama Arhan, Ramadhan Sananta, Marcelino Ferdinand dan Alfreanda Dewangga diistirahkan untuk memulihkan kekuatan dan stamina mereka.

Dengan kondisi bugar, keempat pemain tersebut tentu bisa sangat merepotkan pemain Vietnam yang staminanya terkuras ketika melawan Thailand. 

Strategi ini mungkin juga diterapkan oleh Indra Sjafri ketika melawan Kamboja. Tujuannya lawan di semifinal kesulitan menerka tak tik apa yang akan dilakukan di babak semi final maupun final bila kita lolos. 

Ketiga, pelatih Indra Sjafri sudah pernah membawa timnas kelompok umur juara di tingkat ASEAN. 

Bekal juara itu tentu bisa berpengaruh dalam menyusun strategi dan menguatkan mental anak asuhnya. Apalagi Vietnam adalah tim yang dikalahkan di final AFF U19 tahun 2013 lalu.

Pelatih asal Sumatera Barat sedikit banyak sudah memahami karakter pemain Vietnam dan bagaimana cara mengalahkan mereka. 

Keempat, lini belakang Garuda Muda mungkin mengkhawatirkan, namun lini serang kita cukup menjanjikan. Kekurangan striker tajam timnas kita dalam beberapa tahun ini sedikit terobati. 

Ramadhan Sananta dan Titan membuktikan mereka mampu didapuk sebagai striker. Lima gol sudah dibuat oleh 2 anak muda yang sudah dipercaya menjadi andalan di klubnya masing masing. 

Ketajaman mereka didukung pemain depan lain seperti Marcelino dan Fajar yang juga moncer. Fajar bahkan menjadi top skorer sementara dengan torehan 4 gol. 

Dengan kelebihan dan kekurangan Timnas diatas, saya berharap Garuda Muda mampu meladeni bahkan unggul melawan tim muda Vietnam. 

Saya yakin, Indra Sjafri juga memikirkan kemungkinan terjadi adu pinalti. Pasti para pemain juga sudah berlatih untuk melakukan tendangan 12 pas tersebut. Tinggal nanti apabila adu pinalti terjadi, siapa pemain yang siap, merekalah yang akan ditunjuk. 

Selamat berjuang Garuda Muda. Hapuslah kengerian kami dengan permainanmu yang cantik dan menarik. 

Doa kami agar medali emas bisa kita raih. 

Salatiga 120523.165.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun