Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kelinci vs Hamster vs Kucing

2 Juli 2022   06:28 Diperbarui: 2 Juli 2022   06:32 3154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

O ya, pemangsa hamster ada banyak karena mereka tak punya senjata untuk mempertahankan diri. Tikus, kucing dan curut/celurut dengan mudah memangsa hamster. Beruntung rumah kami sangat rapat sehingga aman dari para pemangsa tersebut. 

Ada beberapa hamster yang  bisa dimangsa celurut. Mereka biasanya yang berhasil meloncat dari ember lalu pergi keluar rumah. Salah satu kekurangan memelihara hamster di ember adalah hamster bisa lolos karena meloncat. 

Karena pindah ke Salatiga, akhirnya semua hamster kami berikan ke pedagang dan teman teman. Kami tak ingin beresiko hamster mati saat pindahan atau tidak bisa beradaptasi di udara Salatiga yang lebih dingin. Yang jelas, kami sudah sukses memelihara hamster. 

KELINCI LAGI

Tahun 2020 Anak anak sudah cukup besar. Yang sulung perempuan berumur 10 tahun, sedang si cowok bungsu 7 tahun. Mereka bisa belajar tanggung jawab dengan memelihara binatang. 

Di Salatiga rumah kami punya halaman yang cukup luas, 3o m2 di depan dan 20 m2 di belakang rumah. Kami memutuskan memelihara kelinci lagi. Kesuksesan memelihara hamster membuat kami bisa move on dari trauma kegagalan memelihara kelinci. 

Dua kelinci berpindah tempat dari kandang pedagang ke rumah. Kali ini kami sudah mempersiapkan diri segalanya untuk memelihara binatang lucu itu. 

Ilmu pengetahuan memang tak berbohong, setelah mempelajari dengan cermat dan diterapkan pada kedua kelinci season 2, mereka bisa lolos dari kematian. Dua bukan kelinci kami pelihara, mereka tetap sehat sehat saja. 

Namun ada satu masalah yang terjadi, kedua kelinci itu ternyata jantan semua. Si pedagang tidak teliti mengenali jenis kelamin mereka, padahal kami inginnya beli jantan dan betina. Akhirnya kami beli 2 kelinci berjenis kelamin betina untuk dipasangkan. 

Selain kami sediakan kandang, keempat kelinci tersebut sering dibawa masuk rumah untuk dielus, digendong dan diajak main. Mereka sangat jinak dan tak melukai anak anak kami. Hanya saja rumah kami jadi kotor karena kelinci sering kencing dan pup dimana mana. 

Pelihara kelinci jilid dua ini berlangsung sukses. Kedua pasang mahluk itu silih berganti melahirkan. Jumlah sekali melahirkan antara 6 hingga 9 bayi kelinci. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun