Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerajaan Angling Dharma Memang Beda

25 September 2021   10:25 Diperbarui: 25 September 2021   10:34 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baginda Sultan selain sakti dan bijaksana, juga terkenal baik hati. Sejak tahun 2017 sudah ada 30 rumah warga miskin yang dibangunnya. Yang belum disebutkan adalah darimana sumber dananya. Kata Aki Jamil memang dari kocek Baginda sendiri. Hal itu sebagai sedekah karena sudah diberi rejeki yang berlimpah. 

Hal inilah yang membedakan Baginda Iskandar Jamaludin Firdaus (ada yang menulis Firdos) dengan tiga raja sebelumnya. 

Selain bijaksana, Sang Sultan punya modal sendiri. Tidak perlu upeti atau setoran atau iuran atau mahar atau arisan atau warisan dari warganya. Tidak juga disebutkan adanya janji janji menggiurkan. 

Sang Sultan juga tidak terlihat dijaga para prajurit berseragam yang gagah, tetapi pengawal setianya adalah para istri yang berjumlah 4 orang. 

Bagaimana warga di sekitar Kerajaan Angling Dharma? Dari tayangan di TV terlihat tidak ada warga  yang berkeberatan dengan hadirnya Kerajaan ini. Tidak ada ajaran yang menyimpang dari kaidah agama. Pun, tidak aktivitas berlebihan yang mengganggu warga. Makanya mereka bisa menerima Sang Baginda, justru malah bersyukur karena sifat sosialnya. 

Jelas beda dengan tiga kerajaan abal abal bukan? 

Barangkali baginda raja kecil kecilan model begini yang disukai rakyat. Tidak perlu banyak perangkat, yang penting banyak berbuat. 

Menurut Mufti Ali, seorang ahli sejarah Banten ketika diwawancarai sebuah stasiun TV, istilah Raja atau Sultan atau Baginda memang biasanya untuk mereka orang berdarah biru. Mereka yang punya kuasa dan istana. Masyarakat belum terbiasa menerima sebutan itu untuk orang biasa. 

Namun, ada seorang radja kaya raya bukan berdarah biru tapi kalau berkunjung pasti dielu elukan. Orang tersebut juga kan mendapat kawalan polisi dan mendapat fasilitas yang istimewa. 

Siapakah dia? 

Namanya Radja Nainggolan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun