Mohon tunggu...
Sri Handoko Sakti
Sri Handoko Sakti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN STEI RAWAMANGUN JAKARTA

HOBY MUSIC, MEMBACA , HIKING

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa: Sekedar Identitas atau Penghargaan?

24 Oktober 2024   06:50 Diperbarui: 24 Oktober 2024   07:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://medan.tribunnews.com/2024/09/27/apa-itu-gelar-doktor-honoris-causa-yang-diterima-raffi-ahmad-dari-perguruan-tinggi-di-thailand?page=2

Gelar ini biasanya diberikan pada upacara wisuda universitas, dan penerima tidak mendapatkan hak akademik tambahan seperti hak mengajar, namun mereka tetap dapat menggunakan gelar "Dr. h.c." di depan namanya.

Beberapa Tokoh Ternama Penerima Gelar Honoris Causa

Beberapa tokoh ternama yang pernah menerima gelar honoris causa di berbagai bidang antara lain:

Nelson Mandela: Atas kontribusinya dalam perdamaian dan hak asasi manusia.

Malala Yousafzai: Aktivis pendidikan dan hak perempuan.

Elon Musk: Karena inovasi di bidang teknologi dan bisnis.

Beberapa tokoh Indonesia yang telah mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa (Dr. h.c.) dari berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, atas kontribusi mereka di berbagai bidang antara lain:

Soekarno: Menerima beberapa gelar honoris causa dari universitas di dalam dan luar negeri atas kontribusinya di bidang politik, hukum, dan filsafat.

Megawati Soekarnoputri: Menerima gelar dari Universitas Padjadjaran dan beberapa universitas luar negeri atas kontribusinya dalam politik dan pembangunan sosial.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY): Menerima gelar dari Universitas Tsinghua dan Webster University atas kontribusinya dalam politik internasional.

B.J. Habibie: Menerima gelar dari beberapa universitas, seperti ITB dan UI, atas kontribusinya dalam pengembangan teknologi dirgantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun