Mohon tunggu...
Sri Fatma Hidayah
Sri Fatma Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Saya mulai senang menulis sejak SMP dan mulai memiliki kehendak untuk mengembangkan ketika masuk dunia perguruan tinggi. Saya memiliki ketertarikan dengan topik topik seperti sastra, bahasa, budaya, sosial hingga pendidikan. Melalui blog ini, saya ingin membagikan tulisan-tulisan saya untuk dapat dibaca lebih banyak pihak dan untuk saling bertukar pikiran dan opini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konon Sial, Pernikahan Anak Kesatu dan Ketiga: Sebuah Pementasan Drama oleh Mahasiswa Satrasia UPI

26 Juni 2023   11:45 Diperbarui: 26 Juni 2023   12:03 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, sang sutradara menjawab pertanyaan salah seorang penonton tersebut dan berkata bahwa, "disinilah tugas kalian untuk menyimpulkan sendiri, mempercayainya atau tidak itu merupakan sesuatu yang tidak harus diperdebatkan."

Yang Harus Dipahami

Tepatnya, mitos-mitos seperti ini adalah bagaian penting dari warisan budaya dan identitas suatu kelompok masyarakat. Ini mencerminkan nilai-nilai dan sejarah yang telah terbentuk selama berabad-abad. Terlepas dari kelogisannya, mitos-mitos dan kepercayaan semacam ini memiliki nilai artistik, dan estetika yang mungkin menjadi sumber inspirasi para seniman dan penulis untuk berkreasi.

Menghargai kepercayaan suatu kelompok masyarakat, bukan berarti kita harus melaksanakannya secara harfiah. Di era serba maju saat ini, mitos dan kepercayaan perlu diapresiasi sebagai warisan budaya yang berharga. Lebih jauh dari itu, hal semacam ini bisa dipelajari dan dikaji untuk memperkaya pemahaman kita tentang manusia dan kehidupan dunia. Menghargai mitos-mitos suku bangsa tertentu membantu kita membangun pluralisme kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun