Mahasiswa semester 4 dari Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia selalu menggelar hajat besar setiap tahunnya. Inilah pergelaran sastra yang diselenggarakan oleh para mahasiswa bahasa Indonesia untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pergelaran sastra. Sebagai bentuk ekspresi seni, pergelaran sastra sudah menjadi bagian integral dari dunia sastra. Mahasiswalah yang menjadi bagain penting sebagai kelompok aktif yang terlibat dalam pergelaran sastra untuk membawa semangat baru, kreativitas, dan sudut pandang yang lebih luas terhadap dunia seni pertunjukan.
Pergelaran sastra dapat menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk menggali dan menyuarakan isu-isu sosial, politik, budaya dan kehidupan sehari-hari yang dianggap menarik. Mereka diharuskan merancang segala unsur pementasan dari mulai naskah, aktor hingga tata panggung secara kolektif. Setiap kelas mengusung tema dan judul cerita yang menarik, salah satunya pementasan drama oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia -- 4C yang berjudul "Siji dan Telu".
Mahasiswa diberi kebebasan dalam menentukan dan membuat naskah yang akan dipentaskan. Kawan-kawan mahasiswa Bahasa Indonesia dik 4C ini mengadaptasi salah satu puisi dari pujangga ternama Indonesia -- Sapardi Djoko Damono yang bertajuk "Pada Suatu Hari Nanti".
Pada Suatu Hari Nanti
-Sapardi Djoko Damono-
Pada suatu hari nanti,
Jasadku tak akan ada lagi,
Tapi dalam bait-bait sajak ini,
Kau tak akan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti,