Mohon tunggu...
Sri Daryani
Sri Daryani Mohon Tunggu... Guru - Pengelola TK Asmaul Husna

Bergerak di bidang dakwah dan pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Islam dalam Mengatur Pendidikan

7 Juni 2024   06:36 Diperbarui: 7 Juni 2024   06:36 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Efisiensi

Efisiensi merupakan cerminan keberhasilan dalam menjalankan suatu kegiatan dengan cara yang tepat dan efektif. Efisiensi diukur dengan perbandingan antara masukan (input) dan keluaran (output) atau antara daya yang digunakan dan hasil yang diperoleh. Daya yang dimaksud dalam hal ini mencakup tenaga, pikiran, waktu, dan biaya.

Kunci utama dalam mencapai efisiensi terletak pada tiga hal:

Pertama, Suatu kegiatan dikatakan efisien bila mampu mencapai hasil yang ditetapkan dengan penggunaan waktu, tenaga, dan biaya yang minimal. Hal ini berarti bahwa setiap unit sumber daya yang digunakan menghasilkan output yang maksimal.

Kedua, Efisiensi juga terkait dengan pencapaian hasil yang optimal, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas. Dengan kata lain, kegiatan yang efisien menghasilkan produk atau layanan yang sesuai dengan target dan harapan, tanpa pemborosan sumber daya.

Ketiga, Efisiensi juga berkaitan dengan terselenggaranya pelayanan masyarakat yang memuaskan. Hal ini dapat dicapai dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggung jawab, tanpa mengabaikan tingkat efisiensi dan efektivitas yang tinggi.

Intinya, efisiensi merupakan prinsip penting dalam menjalankan suatu kegiatan, dengan tujuan mencapai hasil yang optimal dengan penggunaan sumber daya yang minimal dan bertanggung jawab.

Islam memiliki beberapa prinsip fundamental yang menjadi pedoman dalam mengelola dana pendidikan (Nata, 2010).

Keikhlasan: Dana yang berasal dari wakaf, seperti tanah atau bangunan, menunjukkan keikhlasan pemberi untuk mendedikasikan hartanya demi kemajuan pendidikan.

Tanggung Jawab kepada Tuhan: Orang tua murid mengeluarkan dana untuk membiayai pendidikan anak mereka sebagai bentuk tanggung jawab mereka kepada Tuhan dalam mendidik anak-anak mereka.

Suka Rela: Bantuan hibah dari individu yang mampu dan peduli terhadap kemajuan Islam menunjukkan prinsip suka rela dalam mendukung pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun