Mohon tunggu...
Sri Daryani
Sri Daryani Mohon Tunggu... Guru - Pengelola TK Asmaul Husna

Bergerak di bidang dakwah dan pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Islam dalam Mengatur Pendidikan

7 Juni 2024   06:36 Diperbarui: 7 Juni 2024   06:36 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tingkat kedua melibatkan kontribusi dana, bahan, atau tenaga untuk perawatan dan pembangunan fisik sekolah.

Tingkat ketiga adalah partisipasi pasif dengan menerima keputusan sekolah tanpa memberikan masukan.

Tingkat keempat involves consultation, di mana orang tua berdiskusi dengan pihak sekolah mengenai masalah pembelajaran anak-anak mereka.

Tingkat kelima melibatkan partisipasi dalam kegiatan sekolah, seperti studi tur, pramuka, dan kegiatan keagamaan.

Tingkat keenam adalah partisipasi sebagai pelaksana kegiatan, di mana masyarakat memberikan penyuluhan atau menjadi narasumber dan guru bantu.

Tingkat ketujuh adalah partisipasi dalam pengambilan keputusan. Orang tua atau masyarakat terlibat dalam pembahasan masalah pendidikan, baik akademik maupun non-akademis, dan ikut dalam proses pengambilan keputusan dalam rencana pengembangan sekolah.

Tingkat partisipasi yang tinggi menunjukkan kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam memajukan pendidikan. Hal ini perlu didorong dan difasilitasi oleh sekolah dan pemerintah untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

Sistem pendidikan Islam memiliki landasan filosofis yang kuat dan tujuan yang mulia. Yang akan membawa generasi selamat dunia dan di akhirat. Metode pengajaran dalam pendidikan Islam bervariasi dan efektif disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan siswa. Dalam islam juga terlihat tentang penyediaan guru, sarana dan prasarana sangat diperhatikan oleh Negara, sehingga akan menjadi solusi bagi semua masyaraklat untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Kualitas pendidikan dalam islam tergantung peran pendidik dan peserta didik  dan juga keluarga. Perlu adanya penerapan sistem pendidikan Islam secara menyeluruh dan berkelanjutan Pendidik dan peserta didik perlu meningkatkan kualitas diri dan kompetensinya Peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung pendidikan Islam perlu dioptimalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun