dan juga memiliki kesamaan. Oleh karenanya, kesamaan disikapi sebagai
anugerah, pun begitu dengan perbedaan disikapi sebagai nikmat
keragaman dari Sang Pencipta. Sehingga, kematangan sosial-emosional
akan sangat mempengaruhi cara interaksi anak dalam menanggapi setiap
problematika yang dihadapinya.
Hurlock (1991) dan Lazarus (1991), menyatakan bahwa
perkembangan emosi pada anak dipengaruhi oleh dua faktor penting,,
yaitu:
1) maturation atau kematangan Hurlock (1991), memandang pentingnya
faktor kematangan pada masa kanak-kanak terkait dengan masa krisis
perkembangan (critical period), yaitu saat-saat ketika anak siap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!