Tingkat pra-konvensional dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu:
Tahap 1: Orientasi hukuman dan kepatuhan
Pada tahap ini, akibat-akibat fisik perbuatan menentukan baik-buruknya tanpa
menghiraukan arti dan nilai manusia dari akibat tersebut. Anak hanya semata-mata
menghindari hukuman dan tunduk pada kekuasaan tanpa mempersoalkannya.
Tahap 2: Orientasi relativis-instrument
Pada tahap ini perbuatan yang dianggap benar adalah perbuatan yang
merupakan cara atau alat untuk memuaskan kebutuhannya sendiri dan kadang-kadang
juga kebutuhan orang lain.
Anak tidak lagi secara mutlak tergantung pada aturan yang berada di luar dirinya
yang ditentukan orang lain. Anak mulai sadar setiap kejadian mempunyai beberapa