Apakah Anda pernah merasa insecure tiba-tiba ? Dan yang membuat Anda memikirkan secara terus menerus dengan sejumlah pertanyaan seperti  "bagaimana bila" , " dia bercanda atau beneran sih", "nanti kalau begini bagaimana ya"  setiap kali membuat keputusan bahkan menyimpulkan sesuatu sehingga sangat mengganggu Anda ? Jika iya, kemungkinan besar Anda termasuk tipe orang yang overthinking.
Apa sih Overthinking ?
Overthinking adalah memikirkan sesuatu secara berlebihan. Banyak yang beranggapan hal tersebut sebuah sikap hati-hati sebelum mengambil keputusan dan memberi kesimpulan. Ternyata sikap overthinking tidak baik untuk kesehatan loh akan dampak yang terjadi.
Jangan overthinking, memikirkan sesuatu dalam lingkaran tanpa akhirÂ
Overthinking adalah kebiasaan tidak baik jika dilakukan.  Overthinking biasanya ditujukan oleh orang-orang yang pemikir. Namun jangan sampai Anda keliru menyamakan pemikir, pada nyatanya orang yang overthinking sering memikirkan hal sepele secara berlebihan. Banyak orang beranggapan overthinking adalah hal yang wajar dilakukan. Bahkan ada pula yang beranggapan overthinking kebiasaan yang membantu mereka dalam memahami situasi dari berbagai sudut pandang orang lain. Jangan salah, berfikir secara berlebihan itu akan membuat Anda salah sangka terhadap orang lain.
Seorang asisten profesor klinis dari Dapertemen Psikatri NYU Langune Health, Laura Price mengatakan pada Huffington Post bahwa overthinking membuat insting kita tidak bekerja secara maksimal dan malah akan berujung pada pilihan keputusan yang salah.
Jika dilakukan secara terus menerus hal tersebut akan membuat Anda jatuh pada situasi Analysis paralysis, dimana anda akan berpikir terus menerus tanpa menemukan solusi. Tidak hanya menghabiskan waktu untuk memikirkan hal tersebut, bahkan energi pun terbuang sia-sia. Serta menganggu kerja otak Anda yang seharusnya dapat berfikir secara kognitif untuk membuat situasi merasa tenang, karena overtinking semakin besar hambatan mental yang membuat Anda mudah putus asa dan tidak berpikir kreatif.
Dampak Overthinking
Jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama tidak hanya kesehatan mental saja, namun kekhawatiran baik buruknya secara berlebihan akan menganggu kesehatan fisik Anda, seperti :
1. StresÂ
Stres adalah reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau suatu perubahan. Stres juga dapat terjadi karena situasi atau pikiran yang membuat seseorang merasa putus asa, gugup, marah, atau bersemangat.
2. Sulit Tidur
Overthinking dapat membuat Anda sulit tidur dikarenakan otak Anda dipaksa untuk berpikir atas kekhawatiran Anda yang berlebihan. Hal ini akan mengurangi energi Anda dan jika dibiarkan terlalu lama akan mengalami gangguan tidur seperti insomnia, hipersomnia dan tidur berjalan.
3. Perubahan Nafsu Makan
Disebabkan oleh berpikir terus menerus akan mempengaruhi nafsu makan Anda. Ada sebagian orang jika berpikir terus menerus akan meningkatkan nafsu makan begitupun sebaliknya, jika dibiarkan berpikir terus menerus mengakibatkan tidak nafsu makan.
Selain tidak baik bagi kesehatan fisik, ada beberapa dampak dari overthinking yaitu :
1. Relasi
Seseorang yang overthinking cenderung mudah marah dan jika dibiarkan belarut lama bisa mengganggu relasinya dengan orang lain. Sehingga menghambat Anda dalam besolsialisasi dan bekerja sama dengan orang lain,
2. Kebahagiaan Menjauh
Kebahagiaan akan menjauh bagi orang yang overthinking karena kita selalu berpikir keras dengan apa yang belum terjadi baik dampak buruk dan baik.
Cara Mengatasi Overthinking
Sikap overthinking membuat kita merasa lelah jika dibiarkan terlalu lama, maka dari itu kita wajib mengatasinya dari sekarang sebelum terlambat sebagai berikut :
1. Kendalikan Pikiran Anda
Anda harus mampu mengendalikan diri Anda berilah waktu untuk agar tidak memikirkan secara berulang-ulang.
2. Berpikir Positif
Berhenti  berpikir buruk dengan hal yang belum terjadi karena terjebak dalam masa lalu yang pahit. Dengan begitu Anda akan merasa lebih tenang dan dapat berpikir kognitif.
3. Merefleksikan Diri
Merefleksikan diri baik bagi kelancaran kerja otak dan merasa tenang, dengan begitu Anda tidak bepikir secara berlebihan.
4. Mengalihkan Dengan Hal yang Menyenangkan
Dengan Anda memiliki kesibukan dengan aktivitas yang Anda senangi, Anda akan merasa lupa dengan beban apa yang Anda pikirkan.
5. Menulis Sesuatu yang Anda Pikirkan
Menulis sesuatu yang Anda pikirkan salah satu cara untuk meluangkan pikiran Anda sehingga Anda merasa lebih tenang.
Jika Anda masih mengalami kesulitan untuk mengatasi overthinking, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog agar mendapatkan solusi yang tepat.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya teman-teman
