Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers. Cerpen pertama Kartini Dari Negeri Kegelapan menjadi Juara III Lomba Menulis Cerpen (Defamedia, Mei 2023); Predikat Top 15 Stories (USK Press, Agustus 2023); Juara II Sayembara Cerpen Pulpen VI (September 2023); Juara II Lomba Menulis Cerpen Bullying (Vlinder Story, Juni 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Agustus 2024); Juara III Lomba Menulis Cerpen The Party's Not Over (Vlinder Story, Agustus 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Oktober 2024). Novel yang telah dihasilkan: Baine (Hydra Publisher, Mei 2024) dan Yomesan (Vlinder Story, Oktober 2024). Instagram: @srifirnas; personal website https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Antagonis Dari Kebun Aren

17 Januari 2025   23:28 Diperbarui: 18 Januari 2025   04:13 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa yang dapat kubanggakan darimu? Kamu tidak pernah mengubah perilaku burukmu."

"Katakan apa yang harus kulakukan?"

"Carilah pekerjaan halal. Kamu semakin menua, tubuhmu semakin ringkih, kamu mau jadi pemabuk sepanjang hidupmu?"

"Katakan aku harus cari kerja dimana?"

"Lahh.. mengapa bertanya padaku? Sebagai laki-laki bertanggung jawab, kamu harus mampu mencari pekerjaan secara mandiri. Gunakan otakmu untuk mencari pekerjaan halal."

Rimbang gelagapan mendengar tuntutan Lela.

"Oh... ternyata begini maumu, pantaslah aku dibenci orang tuamu karena kamu tidak pernah membelaku di hadapan mereka."

"Jika kupikirkan secara matang, saran orang tuaku sangat bagus untuk masa depanku. Berat sekali langkahku menjalin hubungan dengan lelaki yang tidak direstui orang tuaku," kalimat Lela terdengar sangat pedas.

"Kamu mau putus?"

"Jangan pernah menggangguku lagi," Lela berlari meninggalkan Rimbang yang ternganga tidak percaya ditinggal sang pujaan.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun