Aku naik ke atas sadel motor dengan perasaan campur aduk bagaikan permen nano-nano. Ilham mengancing tali helmku dan membunyikan kendaraannya. Terdengar suara menderu dari knalpot.
"Kamu tidak perlu kuatir, perjalanan ini gratis. Jika kamu mau bersedekah, aku tidak menolak ajakan minum secangkir kopi panas buatanmu jika kita telah tiba di tujuan. Boleh kan?"
Aku tersenyum malu dan membuang muka ke angkasa. Air mataku menetes, hatiku sungguh berbunga-bunga mendengar request secangkir kopi panas. Ilham merapatkan tanganku di pinggangnya. Motor melaju, meninggalkan debu kegalauanku di jalan poros Maros menuju Makassar (srn).
Bionarasi:Â Sri Nur Aminah, seorang perempuan yang senang traveling dan belajar tentang serangga. Jika ingin mengenalnya lebih dekat, silahkan berkunjung ke IG srifirnas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H