Mohon tunggu...
Sri Sulastri
Sri Sulastri Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Saya adalah seorang guru Bahasa Indonesia di salah satu sekolah swasta di Depok

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Muridku Adalah Guruku

29 Agustus 2024   13:35 Diperbarui: 29 Agustus 2024   13:48 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bel pulang berbunyi, semua anak sorak sorai bergembira, kami berdoa dan bersiap untuk pulang, ketika satu persatu anak-anak sudah meninggalkan kelas, aku berkata kepada Syifa, "Syifa, sebentar jangan pulang dulu ya", Ia pun mengangguk. Kelas sudah sepi, aku duduk di samping Syifa.

"Tadi ibu lihat syifa ke rumah Nek Ijah, apa Nek Ijah itu saudara Syifa" ia menggelengkan kepala, syifa aga pendiam, jadi mungkin malu untuk berkata-kata. Aku pun membuka suara lagi, "Syifa sering ya ke rumah Nek Ijah?", ia menganggukan kepala. "Syifa di minta orang tua Syiaf untuk kasih makanan ke Nek Ijah?" ia dengan ragu menjawab, aku menunggu jawabannya, "Engga, aku punya roti di rumah, terus aku kasi aja buat Nek Ijah, aku sering liat Ayah sama bunda suka kasih makanan ke Nek Ijah, atau orang lain". Ucapnya polos. "Aku kasihan sama Nek Ijah, jadi klwa ada makanan di rumah aku ke rumah Nek Ijah" aku seperti disambar petir di siang bolong, anak sekecil ini sudah mampu berbagi, apalagi kepada yang tidak mampu. "Orang tua Syifa tau ga Syifa suka kerumah Nek Ijah.?" Tanyaku penasaran. Ia menggelengkan kepala. Aku salut dengannya, di balik kepolosan dan keluguannya ada jiwa malaikat yang melekat. Aku juga salut dengan orang tuanya, yang dapat membentuk anaknya menjadi pribadi dermawan.

Ternyata tingkah laku orang tua sangat berpengaruh kepada anaknya, anak mencontoh setiap tindakan orang tua, ya tidak salah jika pepatah mengatakan madrasah atau pendidikan pertama ialah orang tua. Sejak itu aku dan syifa sering janjian jika ingin ke rumah Nek Ijah. Tidak banyak yang kami berikan, namun semoga dapat membantu Nek Ijah.

                Seseorang yang bergelar guru tidak hanya yang mengajar di sekolah, namun seseorang yang mengajarkan kita tentang sesuatu hal dia pun dapat dikatakan guru. Syifa adalah muridku di sekolah, namun bagiku dia adalah guruku dalam kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun