Mohon tunggu...
Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pasca sarjana IAIN Batusangkar Manajemen Pendidikan Islam

Benahi diri dan cintailah kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Sekolah Dasar Dituntut Kreatif Menyusun Perencanaan Pembelajaran di Masa Pandemi

11 November 2020   09:47 Diperbarui: 11 November 2020   09:50 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dan hal ini menjadi beban tersendiri bagi orangtua. Dimana tanggungjawab  menjalani pembelajaran jarak jauh berbenturan dengan tanggungjawab yang lainnya.

Selain itu, tugas yang dibebankan kepada siswa sekolah dasar cenderung bertubi tubi dari semua mata pelajaran yang ada. Dan fakta yang terjadi sebenarnya adalah anak anak hanya menuliskan saja jawaban yang telah di cari oleh orang tua. Dikarenakan orangtua mempunyai tanggung jawab lain yang harus dikerjakan. Tentu saja hal ini menjadi tidak efektif bagi keberlangsungan perencanaan pembelajaran jarak jauh.

Banyak orangtua yang mengeluhkan tugas anak- anak mereka. Kebanyakan orangtua mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan oleh guru. Dan Sebagian lagi mengeluhkan anak mereka cenderung lebih malas dan kehilangan motyivasi belajar selama menjalani pembelajaran jarak jauh. Tidak sedikit orang tua siswa sekolah dasar yang memiliki latar belakang orang tua pekerja. 

Selain itu tidak sedikit pula orangtua siswa memiliki anak usia sekolah dasar lebih dari 1 orang dalam satu rumah tangga. Semua hal itu merupakan kendala terberat bagi orang tua dalam menjalani pembelajaran jarak jauh yang mau tidak mau, siap tidak siap harus di hadapi selama masa covid berlangsung. Terlebih bila wacana pemerintah tentang pembelajaran jarak jauh yang akan di permanenkan.

Namun hal ini sebenarnya merupakan tantangan besar bagi sekolah dan guru dalam Menyusun perencanaan Pembelajaran jarak jauh. Karena untuk tercapainya tujuan sebuah Pendidikan dibutuhkan semangat dan motivasi dalam menjalaninya. 

Bagaimana sekolah dan guru Menyusun program dan perencanaan pembelajaran yang mampu memotivasi siswa dan orangtua khususnya siswa sekolah dasar untuk tetap ikut dan antusias dalam menjalani pembelajaran jarak jauh.

Dalam hal memberikan tugas belajar, guru semestinya bisa sedikit memberi ruang berfikir untuk siswa. Pemberian tugas yang lebih kreatif dan lebih sedikit yang juga melibatkan orangtua sebagai sebagai media pembelajarannya. 

Hal ini tentu akan menjadi menarik bagi siswa dalam mengerjakan tugasnya, karena membutuhkan Kerjasama antara siswa dan orang tua. Usia siswa sekolah dasar pada umumnya sangat menyukai hal-hal yang mengarah pada kreatifitas terlebih melibatkan orang tua di dalamnya. 

Disinilah tantangan besar bagi guru dalam Menyusun perencanaan pembelajaran yang menggabungkan kreatifitas anak dan orangtua dan menyusunnya berdasarkan kurikulum yang ada.

Salah satu yang bagian dari perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru adalah home visit. Beberapa sekolah menerapkan system Home Visit sebagai salah satu ,bagian dari perencanaan pembelajaran. sebagai solusi alternatif dalam mengatasi persoalan-persoalan siswa pada pembelajaran jarak jauh. 

Home visit dilakukan kepada siswa yang dipilih dengan beberapa factor yang dianggap perlu dan butuh untuk di motivasi.  Dengan home visit, guru dapat memotivasi orangtua untuk ikut terlibat mendampingi siswa sekolah dasar dalam menjalani dan mengerjakan tugas pada pembelajaran jarak jauh. Selain itu, guru dapat menerima keluhan-keluhan yang dialami orangtua saat menjalani pembelajaran jarak jauh. Selain kepada orangtua, home visit memiliki manfaat bagi siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun