"Bapak ini hebat banget lho. Kami pacaran dari mulai SMA, sampai sekarang lho. Ya kan pak?" tangan bu Erna nakal memainkan jari-jari pak Usman. Lelaki tua itu hanya senyum dan menanggukan kepalanya
Tak terasa kereta sudah melaju cepat dari tadi dan kami terlibat dalam percakapan yang hangat. Usia mereka seusia orang tuaku. Jadi serasa ketemu dengan orang tuaku pada saat kami berbagi cerita.
"Bagi rahasianya dong bu biar bisa rukun sampai tua seperti Bu Erna dan Pak Usman. Jujur saya ngiri sama kemesraan bapak dan ibu" tanyaku menyelidik
"Kuncinya hanya satu yaitu menjaga komunikasi dengan baik" kata Pak Usman yang dari tadi hanya terdiam
"Iya bener kata bapak, kuncinya harus selalu komunikasi satu dengan yang lain jangan sampai putus komunikasi" tambah bu Erna menyakinkan
"Hanya itu?" tanyaku lagi
"Iya" jawab mereka hampir kompak
Dan kami tertawa bertiga "Kompak amat" kataku
"Mungkin bener juga kali ya saling menjaga komunikasi denga baik" batinku membenarkan statement mereka bahwa komunikasi yang baik dan benar akan menjadi syarat utama sebuah rumah tangga yang langgeng.
"Dari kami SMA dulu kami saling kontek, saling mengetahui jadwal atau rencana, saling mengerti dan mengisi satu sama lain sampai sekarang" jelas pak Usman lagi
"Dan kami saling bercerita melalui telpon pada saat kita saling berjauhan sekalipun" lanjut bu Erna