Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ceritaku Sekolah di Phnom Penh

28 Juli 2022   17:28 Diperbarui: 28 Juli 2022   17:31 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sumber dari web CIA First International School"

Yang membuatku sedih sekolah di sini hanya karena nggak bisa sholat dan nggak ada mushola. Padahal sekolah mulai jam 7 pulang jam 4. Hampir 100% siswa beragama Budha.
Untuk mengejar kekurangan, sore dirumah panggil guru les lagi dengan tarif usd25 per jam.


Hanya setahun aku di phnom penh. Betapa aku berterima kasih pada Tuhan mendapatkan kesempatan menimba ilmu di negara tetangga, mengiplementasikan atau mengaplikasikan  bahasa inggris yang sesungguhnya bukan hanya teori, berkumpul belajar bersama anak-anak cerdas biarpun hanya sebentar. Yang hal ini tentunya tidak semua anak mempunyai kesempatan seperti aku.

Saat ini aku sudah kembali ke tanah air tercinta menuntut ilmu di kabupaten bogor lagi. Pengin suatu saat nanti bisa ada kesempatan menuntut ilmu di negara lain.
Ini hanya catatan kecil hidupku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun