Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tiga Hari di Phnom Penh yang Mendebarkan

2 Juli 2022   22:39 Diperbarui: 2 Juli 2022   22:42 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aduh surat apalagi sih" gerutuku dalam hati

Ibuku masuk dan diskusi dengan kepala sekolah. Di Jakarta untuk sebutan kepala sekolah dalam pelajaran bahsa inggris itu kan Headmaster kan? Eh ternyata tau nggak, dalam kehidupan di luar sebutan itu terlalu saklek jadi sebutan yang lazim untuk kepala sekolah adalah principal. Nah hal -- hal sepele kayak gini juga jadi agak bermasalah lho.

Ternyata surat yang dimaksud adalah surat pernyataan bahwa sekolah akan membantu anak dalam pendidikan tapi tidak menjamin kelulusan karena aku kan belum pernah sekolah di International School ya jadi mereka sudah under estimate sama kemampuanku.

OK deal. Ibuku menandatangani surat tersebut karena ibuku tahu betul kemapuanku.

"Alhamdulillah"

Ibuku langsung membayar sebagian uang sekolah untuk menjamin bahwa aku nanti bisa masuk ke sekolah itu. Duh senengnya. Jam 6 sore semua baru kelar sampai semua staff sudah pada pulang.

Esok paginya kembali ke jakarta flight jam 12 siang. Dan mulai menyiapkan mental untuk pindah ke Phnom Penh bulan depan. Sungguh ini pengalaman hidup yang tak terlupakan.

"Terima kasih Tuhan atas segala nikmat yang Engkau hadiahkan pada kami"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun