Mohon tunggu...
Pavita Ardhani
Pavita Ardhani Mohon Tunggu... -

Redcoke~ A dreamer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dirimu, Secuil Harapan Palsu

1 Oktober 2013   23:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:07 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuingat sepasang mata kelabu

Yang slalu temaniku di kala sendu

Nyanyikan suara merdu

Yang kini berikan secuil harapan palsu

Menunggumu adalah kebodohanku

Dengan keyakinan tatapan terakhirmu

Yang baru kutahu, nyatanya itu harapan palsu

Hujan tak akan pedulikan tangisku

Ilalang seolah tak tahu kehadiran langkah kakiku

Yang kuingat hanya dirimu

Yang dahulu warnai hariku

Ingatkah dirimu, cerita di masa lalu?

Saat kita, adalah dirimu dan aku

Tertawa hingga habiskan waktu

Hingga kusadar bahwa itu tlah berlalu

Aku tak ingin bernasib layaknya butiran debu

Yang ku ingin hanya sepucuk salam rindu

Dari dirimu, pemberi secuil harapan palsu~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun