Kuingat sepasang mata kelabu
Yang slalu temaniku di kala sendu
Nyanyikan suara merdu
Yang kini berikan secuil harapan palsu
Menunggumu adalah kebodohanku
Dengan keyakinan tatapan terakhirmu
Yang baru kutahu, nyatanya itu harapan palsu
Hujan tak akan pedulikan tangisku
Ilalang seolah tak tahu kehadiran langkah kakiku
Yang kuingat hanya dirimu
Yang dahulu warnai hariku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!