Mohon tunggu...
Kemas Achmad Mujoko
Kemas Achmad Mujoko Mohon Tunggu... Sociology of Development Student, Universitas Negeri Jakarta -

Equivalent Exchange

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

One Belt One Road vs Nelayan Miskin

11 Januari 2016   11:23 Diperbarui: 11 Januari 2016   13:48 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan sampai jika Indonesia meng-“Iya”kan inovasi ini kita justru tidak siap dengan konsekuensi atau bahkan hanya shock yang akan ditimbulkan. Selain mengupayakan adanya pemberdayaan, Indonesia juga harus mampu memiliki daya tawar yang tinggi dalam diplomasi internasional, meskipun akan menjadi sangat sulit melihat politik Indonesia yang masih mengawang-awang pun dalam proses diplomasi yang terlihat “iya-iya saja” kini Indonesia harus berani berkata tidak dalam diplomasinya.

 

 

                                                                                                                      

 

 

 

[1] Achmad Mujoko adalah mahasiswa semester 3 Sosiologi Pembangunan B 2014. Ia dalam paper ini adalah salah satu delegasi pemuda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga September 2015 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun