Mohon tunggu...
Kelvin
Kelvin Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Write About Fintech Update

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Maraknya "Pinjol" Ilegal Hadirkan Mispersepsi Perusahaan Fintech

1 Oktober 2021   12:22 Diperbarui: 14 Oktober 2021   19:50 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekalipun pinjol-pinjol ilegal ini punya teknologi mutakhir untuk menguras uang nasabahnya, saya rasa amat sangat tidak pantas jika mereka disebut sebagai fintech.

Hal ini karena, seperti yang saya sebutkan, apa yang fintech coba hadirkan ialah kemudahan. Bukan kesusahan.

Pinjol-pinjol ilegal ini hanya meraup untung dari masyarakat yang sedang menderita. Di mana letak kemudahannya?

Saya rasa sebutan rentenir atau lintah darat masih pantas untuk mereka. Atau, sekalian, penipu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun