Full time kuhabiskan recovery, pendarahan hebat dari kontrasepsi suntik, diobati sepenuh hati. Setelah pulih tinggal menunggu waktu punya momongan lagi.
Lahir anak kedua, ketiga dan keempat, kebetulan kami berharap punya anak lelaki, dan terkabulkan.Â
Seberapa besar penghasilan, pengeluaran buat kami sekeluarga. Besar guys....!
Apakah penghasilan dari ayah saja?
Atau ayah ibu?
Atau ibu saja?
Sebetulnya penghasilan di kota kecil ini tidak terlalu boros, tidak terlalu besar, dan bisa menabung, jika memiliki pasangan yang sayang istri dan anak.
Tapi, mungkin nasib yang tidak berpihak padaku, sehingga terasa berjalan sendiri, menyusuri hari, menyelesaikan sendiri, membelenggu diri, dalam kerja dan anak-anak hingga tersesat jauh.
Tapi, tidak kusesali, guru terbaik dari Tuhan, adalah anak-anak. Anugerah dan harta berharga itu mereka. Tuhan tahu, mengirimkan anak cerdas, baik, dan menjadikan belenggu itu sebagai guru terbaik.
Dahulu, biasanya sehari aku berbelanja 200-1 juta rupiah, dan semua itu penghasilan pribadi. Jika bertanya, uang ayah mereka yang bekerja. Cukup Tuhan yang mencukupi. Aku tidak pernah bertanya, cara Tuhan memberikan rejeki.
Hingga aku tidak bekerja, dan bangkrut, lalu mulai hidup lagi, semua sedikit, banyak sangat kusyukuri.