Selain itu pelibatan asosiasi dunia usaha seperti KADIN (Kamar Dagang dan Industri), HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), asosiasi UMKM atau Kooperasi sangat minim. Padahal, peran asosiasi seperti tentu akan menambah kualitas materi menjadi lebih baik, serta khazanah berpikir peserta juga akan semakin terbua jika ditangani oleh-oleh orang yang profesional dibidang usaha maupun UMKM. Â
Menurut Fadli Zon, jika program Kartu Prakerja harus dihentikan pada gelombag ke 4 ini. Jika terus dilanjutkan hingga ke gelombang 30 tentu akan menjadi persoalan hukum dan politik dikemudian hari. Apalagi desas-desus tentang program ini juga sudah tercium aroma kebusukannya.
Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah sembako untuk bisa bertahan hidup dan pemerintah fokus menyelesaikan pandemi ini sehingga mereka bisa kembali beraktivitas dan bekerja seperti sedia kala. Pelaksanaan Kartu Prakerja pada pasca pandemi adalah momentum yang paling baik untuk melatih dan menyiapkan angkatan kerja yang lebih berkualiatas dengan ditopang oleh dunia usaha yang lebih menjanjikan dibanding hari ini.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H