Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Manila Lockdown, Indonesia Kapan?

15 Maret 2020   18:14 Diperbarui: 15 Maret 2020   18:18 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutnya pemerintah kita tidak harus melakukan lockdown, tetapi yang diperlukan adalah social distancing atau menjaga jarak sosial seperti menghindari keramaian atau orang yang sedang sakit, atau dilakukan dengan membuat kebijakan untuk tidak ke kantor dan berkerumun.

Melansir laman kompas.com, ia berujar bahwa, "Ini masa yang penuh ketidakpastian. Kita tidak punya data, sebuah apa virus ini di indonesia. Tapi kalau kita lihat apa yang sudah terjadi di negara-negara lain, China, Italia, Jerman dan negara-negara lain; kita bisa cukup percaya diri menyimpulkan (bahwa) Indonesia tidak akan terlalu berbeda," .

Terkait dengan terus bertambahnya kasus wabah pandemi ini, melakukan lockdown adalah keniscayaan. Mengingat virus dengan mudah dan sangat cepat menular dimana-mana. Membiarkan kondisi ini berlarut-larut maka hanya akan menambah masalah baru yang tak berujung.

Jika kasus ini dalam sepekan kedepan terus bertambah dan proses pencegahan yang dilaksanakan saat ini belum ampuh walaupun dengan konsep social distancing sekalipun, maka Lockdown adalah pilihan yang tak boleh ditolak pemerintah.

Keselamatan dari warga negara adalah hal utama yang perlu dijamin oleh pemerintah. Jika tidak memberlakukan lockdown hanya karena alasan ekonomi semata-mata, saya rasa pemerintah khususnya presiden telah mengkhianati cita-cita luhur tujuan berbangsa dan bernegara.

Sesuai dengan amanat undang-undang, pemerintah harus mampu menjamin keselamatan bangsa dan negaranya. Semoga saja pemerintah kita lebih bijak lagi bersikap dalam memutus pandemi covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun