Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sudahi Perseteruan "Lokal Pride" dan "Pemuja STY"

7 Januari 2024   07:17 Diperbarui: 7 Januari 2024   07:17 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Indonesia saat melakukan uji coba melawan Libya. (Foto: Dok. PSSI)

Pada laga kedua melawan Libya, Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2, giliran Rizky Ridho yang melakukan blunder fatal yang berakibat lahirnya gol kemenangan untuk Libya yang dicetak oleh Ahmed Ekrawa.

Panen blunder dan panen hujatan, mudah-mudahan tidak terjadi di ajang resmi Piala Asia 2023 Qatar, karena jika hal ini terjadi di ajang resmi hasil akhirnya bisa fatal.

Yuk, untuk kedua kubu yang sering berseteru di media sosial, baik itu kubu "Lokal Pride" dan kubu "Pemuja STY" kita sudahi perseteruan ini. Buat apa sih saling hujat dan saling nyinyir di medsos, yang akhirnya malah menjatuhkan pemian, pelatih dan Timnas Indonesia itu sendiri.

Saat ini, Timnas Indonesia butuh dukungan kita semua, perjuangan skuad garuda sangat berat di Piala Asia 2023, karena Timnas Indonesia tergabung dalam grup neraka. Sudah ada musuh berat menanti di laga pertama, yaitu Irak. Kemudian di laga kedua, sudah ada musuh bebuyutan dari ASEAN, yaitu Vietnam. Dan yang terakhir, musuhnya bukan kaleng-kaleng ada "Monster Asia", yaitu Jepang.

Support dan doakan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. Hilangkan perseteruan saatnya kita bersatu, sayangkan jika beli paket data hanya untuk "nyinyirin skuad garuda".

Tiket 16 besar Piala Asia 2023 bisa kita raih, asalkan Pecinta Sepakbola di seluruh penjuru tanah air, harus dukung 100 persen Timnas Indonesia tanpa embel-embel lainnya.

Catatan yang perlu diingat, Coach STY telah berjasa selama melatih Timnas Indonesia, selama dua tahun efektif melatih Timnas Indonesia (dua tahun sebelumnya ada pandemi Covid-19), ia berani memotong dua generasi dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil di level Timnas Senior.

Mengantarkan 3 timnas berbeda lolos ke Piala Asia lewat jalur Kualifikasi, yaitu Timnas U-19, Timnas U-23 dan Timnas Senior, menaikkan peringkat FIFA Timnas Indonesia dari sebelumnya terdampar di peringkat ke-175 dan saat ini berada di peringkat ke-146, meningkatkan level stamina permainan Timnas Indonesia bisa bermain selama 90 menit yang biasanya bertahan hingga menit ke-60 sampai 70.

Sudahi perseteruan, saatnya full senyum dukung Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun