Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sudahi Perseteruan "Lokal Pride" dan "Pemuja STY"

7 Januari 2024   07:17 Diperbarui: 7 Januari 2024   07:17 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Indonesia saat melakukan uji coba melawan Libya. (Foto: Dok. PSSI)

Beruntung STY mampu menebusnya, dengan meloloskan Timnas U-23 ke Piala Asia U-23 2024, setelah mengalahkan China Taipei dan Turkmenistan dalam babak kualifikasi.

Namun, kritikan dan nyinyiran kembali muncul, ketika tim asuhan Coach STY dipermalukan Irak dengan skor telak 5-1 dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Serta hanya bermain imbang dengan skor 1-1 saat berjumpa dengan tuan rumah Filipina. Dalam dua laga tersebut, skuad Coach STY dianggap tampil amburadul dan diprediksi akan gagal lolos ke babak selanjutnya.

Kemudian jelang dimulainya Piala Asia 2023, STY ketambahan pemain keturunan, yaitu Justin Hubner. Justin Hubner dianggap sebagai kepingan puzzle bagi lini pertahanan Timnas Indonesia. "Pemuja STY" menganggap Justin Hubner sebagai rekrutan terbaik dalam proses naturalisasi pemain keturunan.

Sehingga total ada 7 pemain keturunan, yaitu Justin Hubner, Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner dan Rafael Struick. Serta ada 1 pemain naturalisasi, yaitu Marc Klok. Kedelapan pemain ini ikut serta dalam TC di Turki untuk persiapan menuju Piala Asia 2023 Qatar.

Dalam proses pemanggilan 30 pemain Timnas Indonesia untuk mengikuti TC di Turki, sempat menimbulkan kegaduhan. Dimana Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata yang sedang onfire bersama klubnya Borneo FC tidak dipanggil oleh Coach STY. Padahal kedua pemain ini punya andil besar mengantarkan Borneo FC memimpin klasemen sementara BRI Liga 1.

Nyinyiran ditujukan kepada STY dan mempertanyakan soal kepantasan pemanggilan Egy Maulana Vikri, Hokky Caraka dan Dendy Sulistyawan ke skuad Timnas Indonesia, alih-alih memanggil Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata.

Belum lagi, soal dua pemain yang urung gabung karena cedera, yaitu Rachmat Irianto dan Yance Sayuri. Coach STY memutuskan untuk tidak mencari pemain pengganti, sehingga skuad Coach STY berangkat menuju TC di Turki beranggotakan 28 pemain.

Apes bagi STY, badai hujatan ternyata belum usai. Gelaran laga uji coba melawan Libya, dalam dua leg ternyata menjadi mimpi buruk bagi skuad pertahanan Timnas Indonesia.

Pada leg pertama melawan Libya, Skuad Garuda menelan kekalahan telak dengan skor 0-4. Parahnya 4 gol yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia berkat andil dari pemain bertahan. Blunder yang dilakukan oleh Wahyu Prasetyo, Justin Hubner (dua kali) dan Jordi Amat, jadi santapan empuk netizen di media sosial.

Rekan setim Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata di Borneo FC, yaitu Diego Michiels ikut menyindir skuad Coach STY lewat akun Instagramnya. Diego Michiels menyindir Timnas Indonesia yang kebobolan 4 gol, bahkan ia menantang Timnas Indonesia untuk melakukan uji coba melawan Borneo FC.

Di sisi lain, Justin Hubner ikut merasa bersalah, ia meminta maaf di akun media sosial Instagram miliknya. Justin Hubner yang dianggap sebagai kepingan puzzle dan merupakan pemain hasil didikan akademi klub Liga Inggris, ternyata terlihat seperti pemain Liga 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun