2. Elkan Baggott dan Sandy Walsh tidak bisa bergabung dalam tim di Piala AFF 2022, karena tenaganya masih dibutuhkan oleh klubnya
3. Selama pemusatan TC di Bali untuk persiapan Piala AFF 2022, Timnas Indonesia tidak mendapatkan lawan untuk uji coba
Tiga kendala di atas harus dihadapi Coach STY, tapi ada satu keuntungan yang dimiliki Timnas Indonesia, yaitu bergabungnya pemain naturalisasi Jordi Amat, yang diperkirakan akan menambah kokoh lini belakang Timnas Indonesia.
Akhirnya Timnas Indonesia memulai laga Piala AFF 2022 melawan Kamboja, dengan susah payah Timnas Garuda mengalahkan Kamboja dengan skor 2-1. Banyaknya peluang yang terbuang sia-sia membuat laga ini berjalan tak mudah bagi skuad asuhan Coach STY.
Masalah penyelesaian akhir nampaknya benar-benar jadi titik lemah Timnas Indonesia dilaga-laga selanjutnya. Selain masalah lainnya, yaitu salah mengumpan dan pemain masih suka bermain dengan skill individunya masing-masing.
Dilaga berikutnya Timnas Indonesia menang dengan skor telak 7-0 atas Brunei Darussalam, kemudian dilaga berikutnya bermain seri dengan skor 1-1 melawan 10 pemain Thailand dan terakhir menumbangkan tim tuan rumah Filipina dengan skor tipis 2-1.
Dengan hasil-hasil ini, membawa Timnas Indonesia hanya mampu finish diurutan kedua klasemen grup A. Sehingga harus bertemu musuh berat Vietnam dibabak semifinal.
Sebelum memulai laga semifinal leg pertama, Coach STY menjanjikan kemenangan kepada suporter Indonesia. Sayangnya janji tersebut meleset, Timnas Indonesia hanya bermain 0-0 dihadapan pendukungnya sendiri, saat melawan Vietnam di semifinal leg pertama.
Kekhawatiran netizen dan suporter Indonesia muncul ke permukaan, bahwa skor imbang ini sangat merugikan Timnas Garuda jelang laga tandang ke Vietnam. Coach STY kemudian menjawab keraguan publik sepakbola tanah air dengan pernyataan yang menyejukkan hati.
Coach STY mengatakan, bahwa Timnas Indonesia datang ke Vietnam bukan mengincar hasil seri, tetapi mengincar hasil kemenangan dan Coach STY juga menjanjikan bahwa Timnas Indonesia akan bermain lebih keren dilaga semifinal leg kedua.
Selain itu, ada pernyataan Coach STY yang membuat kita semua optimis, bahwa sebelum ia datang, Vietnam dan Thailand merupakan tim terkuat dikawasan ASEAN, tetapi sejak ia datang melatih Timnas Indonesia, maka level Timnas Garuda setara dengan kedua tim tersebut.