Dengan memakai formasi 4-4-2, keseimbangan dalam menyerang dan bertahan akan sama kuatnya. Hanya saja formasi ini, menuntut seluruh pemain untuk saling membantu dan menutup ruang saat bertahan.Â
Sedangkan saat menyerang, kedua bek sayap yaitu Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam harus ikut maju ke depan untuk memberikan tekanan ke lini pertahanan Thailand.
Yang perlu diantisipasi dari tim asuhan pelatih Thailand, Alexandre Polking adalah penguasaan bola dan kecepatan saat melancarkan serangan balik.Â
Sebisa mungkin, pemain depan dan pemain tengah melakukan pressing kepada pemain Thailand yang memegang bola, sebelum memasuki lini pertahanan Indonesia.
Kemudian untuk serangan balik Thailand, Skuad Garuda harus lebih cerdas dan cermat dalam memberikan umpan. Empat gol Thailand yang bersarang ke gawang Nadeo Argawinata, semuanya berawal dari kesalahan pemain Timnas Indonesia yang salah mengumpan atau salah dalam mengontrol bola.
Kesalahan ini, langsung dihukum dengan serangan balik cepat yang dilancarkan oleh Skuad Gajah perang dan menghasilkan gol-gol Thailand, melalui Chanathip Songkrasin yang mencetak brace, Supachok Sarachat, dan Bordin Phala.
Sementara untuk pemain Thailand yang perlu mendapatkan perhatian ekstra adalah Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat. Karena kedua pemain ini, merupakan otak serangan Thailand dan memiliki kecepatan, serta visi permainannya sangat bagus.
Penting buat memotivasi pemain Timnas Indonesia, pemain inti yang ditampilkan Coach STY harus mampu mencetak gol ke gawang Thailand di sepuluh menit pertama.Â
Hal ini akan membangkitkan semangat dan gairah bermain Skuad Garuda. Sehingga Asnawi Mangkualam dkk, sebisa mungkin harus mencetak gol di sepuluh menit pertama. Jika mampu menciptakan gol, "Bung Arson" sangat yakin, laga akan menjadi mudah buat tim asuhan Coach STY.
Apabila strategi di babak pertama tak berjalan lancar, Coach STY bisa memasukkan pemain-pemain kunci seperti Irfan Jaya atau Evan Dimas. Karena ini merupakan pertandingan terakhir, skuad garuda harus tampil dengan fighting spirit tinggi. Keluarkan seluruh kemampuan dan pantang menyerah, itu sebagai kunci untuk merobohkan Gajah Perang.
Asa dan kesempatan Timnas Indonesia untuk meraih titel juara memang sangat tipis. Tetapi jika pemain yakin dan mau bekerja keras, hasil akhirnya tidak mungkin tertukar. Apapun hasil di final leg kedua, jangan sampai tim asuhan Coach STY kembali menelan kekalahan.