Hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal, ternyata membuat Timnas Indonesia tampil sangat apik untuk menghancurkan Malaysia dengan skor 4-1. Sebelum laga melawan Malaysia, tak ada yang memprediksi Indonesia bakal jadi Juara Grup B.
Vietnam yang di laga terakhir hanya menghadapi Kamboja, diprediksi akan keluar sebagai Juara Grup B. Namun, semesta menginginkan hal yang berbeda, Indonesia tampil sebagai juara grup B dan terhindar dari lawan berat di babak semifinal yaitu Thailand.
Secara mengejutkan Indonesia menang telak atas Malaysia, dan menyalip Vietnam di tikungan terakhir dalam perebutan Juara Grup B.
6. Wasit Permudah Langkah Indonesia di Semifinal Leg 2
Di Semifinal Leg 2, Timnas Indonesia membuang begitu banyak peluang emas yang didapatkan ketika melawan Singapura di Semifinal leg 2. Kekurangtenangan pemain di kotak penalti lawan dan penampilan sigap kiper Singapura, Hassan Sunny, Membuat Timnas Indonesia gagal menyudahi laga selama 90 menit melawan 9 orang pemain Singapura.
Beruntungnya Timnas Indonesia dibantu keputusan wasit asal Oman, Kassem Matar Elhatmy. Hukuman dua kartu merah untuk Safuwan Baharudin dan Irfan Fandi dan Gol penyama kedudukan milik Pratama Arhan sedikit berbau offside. Dan beruntung juga Timnas Indonesia tidak dihukum tendangan penalti karena tackle telat Rachmat Irianto terhadap Amy Recha di menit ke-41, layak diganjar penalti.
Banyak media asing negara tetangga yang "nyiyirin" kemenangan Indonesia atas Singapura berbau kontroversial. Memang terkadang sepakbola membutuhkan sebuah keberuntungan, salah satu contoh saat Yunani Juara Piala Eropa 2004 dan saat Leicester City Juara Liga Inggris musim 2015/2016.
Namun secara keseluruhan Timnas Indonesia memang layak untuk lolos ke babak final Piala AFF 2020.
7. Tendangan Penalti Faris Ramli Gagal
Jantung pecinta sepakbola tanah air, sempat dibuat berdegup kencang ketika Singapura mendapatkan hadiah penalti. Beruntung tendangan penalti Faris Ramli mampu ditepis oleh Nadeo Argawinata, sehingga bayangan Indonesia tersingkir di babak semifinal kemudian sirna.
Jika penalti Faris Ramli masuk ke gawang Nadeo, besar kemungkinan Indonesia gagal lolos ke babak final, karena waktu telah memasuki masa injury time. Semesta ternyata masih menyelamatkan Timnas Indonesia untuk melaju lebih jauh ke babak final.