Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dampak Negatif, Ketika Istri Tidak Menyukai Burung Milik Suami

19 November 2021   22:31 Diperbarui: 20 November 2021   06:59 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa Pak Rejo menjual burung peliharaannya dengan harga murah, karena burungnya mulai jarang berkicau dan Istrinya meminta untuk menjual semua burung yang masih ada di rumah.

Akhirnya Pak Rejo dengan perasaan sedih dan kecewa, harus kehilangan hewan kesayangannya. Burung-burung yang selama dua tahun ini menemaninya telah habis tak tersisa, baik karena burungnya kabur dari sangkar, burungnya mati dan burungnya terpaksa dijual.

Ternyata, dampak negatif yang dapat ditimbulkan karena istri tidak menyukai burung peliharaan suami, Pak Rejo harus rela kehilangan hewan miliknya dan juga kehilangan hobi kesenangannya.

Pak Rejo, akhirnya menjalani rutinitas seperti awal sebelum ia memelihara burung, yaitu bekerja sebagai blantik sapi di Pasar Sapi. Dan Ibu Parti, kembali hidup nyaman dengan penuh ketenangan tanpa ada gangguan sahutan kicauan suara burung di rumahnya.

Mungkin poin menarik dari cerita kehilangan hewan berupa burung milik Pak Rejo, adalah apapun hobi yang ingin dijalani oleh seorang suami perlu dikomunikasikan terlebih dahulu ke istri. Bagaimana untung dan ruginya, sehingga ke depan tidak bernasib sama dengan Pak Rejo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun