Duo Menara China Li Jun Hui/Liu Yu Chen juga absen, sementara dua pasangan ganda putra Jepang absen, setelah 3 pemain Jepang memutuskan pensiun, Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
4. Absennya Pemain Kunci Negara Pesaing
Ada kejutan dalam kejuaraan Piala Sudirman 2021, dimana banyak pemain andalan dari negara pesaing yang memilih absen. Berbagai alasan membuat para pemain bintang dari negara pesaing absen. Ada yang karena cedera, kelelahan setelah membela negara di ajang Olimpiade Tokyo 2020, faktor pandemi covid-19 dan alasan pensiun.
Dari China: Chen Long (Tunggal Putra), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Ganda Puta) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Ganda Campuran)
Dari Jepang: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Ganda Putri), dan Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura, Keigo Sonoda (Ganda Putra)
Dari Taiwan: Tai Tzu Ying (Tunggal Putri) dan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Ganda Putra)
Dari India: Pusarla V. Sindhu (Tunggal Putri)
Ini kesempatan emas bagi Indonesia, untuk memanfaatkan situasi dari negara pesaing yang tidak membawa para pemain andalannya. Absennya pemain-pemain di atas setidaknya memudahkan langkah Indonesia, ketika bertemu dengan 4 negara diatas, China, Jepang, Taiwan maupun India.
5. Putri KW Mengingatkan Memori Mia Audina
Sektor tunggal putri, menjadi titik terlemah Indonesia dalam ajang Piala Sudirman 2021. Bukan bermaksud meremehkan kemampuan Gregoria Mariska Tunjung, namun akan sulit sekali bagi Gregoria menyumbangkan poin saat bertemu dengan lawan tunggal putri dari negara pesaing, misalkan China, Jepang, Korea Selatan, Denmark maupun Thailand.
Sebagai penulis, saya mempunyai usulan tim pelatih atau manajer tim untuk mencoba memberikan kesempatan dan tekanan untuk Putri KW. Sudah saatnya ia mulai diberikan beban dan tanggung jawab. Agar kemampuannya setara dengan pemain seangkatannya, An Seyoung dari Korea Selatan.