Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kontroversi Usulan Piala Dunia Digelar Dua Tahun Sekali, Apa Alasan dan Dampaknya?

5 September 2021   04:14 Diperbarui: 6 September 2021   08:22 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Bulan Oktober dan Maret, libur menyaksikan kompetisi Liga Inggris dan Liga-liga eropa lainnya.

3. Setuju dengan Domenech, jika pemain sering dipanggil ke Timnas, otomatis dalam semusim pemain tersebut akan bermain sepakbola terus menerus tanpa ada jeda. Sebaliknya, bagi pemain yang tidak dipanggil timnas, akan ada tambahan libur.

4. Efek libur kompetisi di klub selama sebulan, pelatih klub akan kelabakan saat kompetisi liga memasuki bulan November maupun fase krusial bulan April (perebutan juara dan menghindari zona degradasi).

Pelatih harus pintar-pintar merancang program, agar di bulan November dan April klubnya tidak limbung di kompetisi liga akibat dari sebulan tidak latihan bersama.

5. Gengsi Liga Champions Eropa akan sedikit menurun, jika Piala Dunia digelar dua tahun sekali, karena ada saingan tontonan bermutu.

6. Jika Piala Dunia digelar dua tahun sekali, ada jeda libur kompetisi di bulan Oktober dan Maret. Kemudian ada wacana dari FIFA Piala Dunia Antar Klub yang akan digelar selama sebulan penuh, dalam durasi empat tahun sekali akan diselenggarakan dibulan kalender dan tahun yang mana.

Dan waktu istirahat pemain akan dipertaruhkan jika jadi ada Piala Dunia Antar Klub.

Itu hanyalah beberapa gambaran dampak positif dan negatif dari kacamata penulis jika memang agenda Piala Dunia disetujui penyelenggaraannya dalam durasi dua tahun sekali.

Menurut K-ners, pembaca dan Bola Lovers, setuju atau tidak dengan ide dari Wenger, soal ide Piala Dunia digelar dua tahun sekali.

Salam olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun