Mohon tunggu...
Sonta Frisca
Sonta Frisca Mohon Tunggu... Konsultan - Im falling

Mature Girl

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Explore Rawamangun, Dari Wisata Kuliner hingga Wisata Religi

1 Maret 2020   23:33 Diperbarui: 1 Maret 2020   23:40 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di dalam LRT|Dokumentasi pribadi

Di sekitar warung tersebut, ada juga pedagang makanan gerobakan, mulai dari bakso hingga ketoprak. Ada juga es podeng yang enak yang bikin kuliner asinan kamu sempurna.

Jika kamu non-Muslim, ada banyak pilihan makanan haram dari Pegambiran dan Bakmi Siantar. Bakmi Siantar terletak di belakang Terminal Rawamangun. Ada mie ayam, mie kuah, mie goreng, hingga bihun. Bakmi Siantar selalu penuh dengan pembeli setiap saya datang ke sana.

Berkunjung ke Makam Pangeran Jayakarta di Masjid Jami Assalafiyah

Destinasi terakhir kami adalah mengunjungi makam Pangeran Jayakarta di Masjid Jami Assalafiyah yang terletak di Jatinegara Kaum, tidak jauh dari Rawamangun. Kami di sini diterima oleh Bapak Sachroel, pengurus Mesjid Jami Assalafiyah. Tempat yang menjadi cagar budaya yang dilindungi oleh Pemrov DKI ini terlihat begitu terawat.

Di Depan Masjid Jami Assalafiyah|Dokumentasi pribadi
Di Depan Masjid Jami Assalafiyah|Dokumentasi pribadi

Kami duduk berjajar mendengarkan Bapak Sachroel yang merupakan Generasi ke-16 dari Pangeran Sageri, saudara sepupu dari Pangeran Jayakarta. Beliau menceritakan bagaimana awalnya Pangeran Jayakarta  III, yaitu Pangeran Jakerta, terpukul mundur oleh VOC dari daerah Kota sehingga melarikan diri ke daerah Jatinegara Kaum. 

Dari sinilah kemudian Beliau membuat strategi  geriliya untuk melawan penjajahan Belanda hingga akhir hayatnya. Kemudian beliau dikebumikan di mesjid yang didirikannya, di tengah-tengah keluarga. Pesan Pangeran Jayakarta kepada penerusnya agar makamnya dirahasiakan sampai Belanda angkat kaki dari tanah air tercinta.

Sampai saat ini Makam Pangeran Jayakarta banyak dikunjungi sebagai wisata religi, yang tidak hanya terbuka untuk yang beragama Muslim, tetapi juga terbuka untuk agama yang lain. 

Rencananya Pemrof Jakarta juga akan mengelontorkan sejumlah anggaran untuk membebaskan rumah-rumah di sekitar Masjid Jami Assalafiyah guna area parkir karena banyaknya pengunjung yang datang, bukan hanya dari Jakarta tetapi juga dari luar kota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun