Jarak tempuh dari LRT Velodrome menuju Kelapa Gading hanya sekitar 13 menit dengan rute sebagai berikut: Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulo Mas, Equestrian, dan Pegangsaan Dua. Jarak tempuh masing-masing stasiun kurang lebih 2,5-3 menit. Panjangnya rel berkisar 5,8 kilometer.
First experience dengan moda transportasi ini sungguh menyenangkan. Bersih dan teratur. Semoga kebersihannya terus terjaga sampai kapan pun. Itu doa saya dalam hati sambil sepanjang menikmati perjalanan dengan LRT.Â
Rekomendasi Kuliner di RawamangunÂ
Next destination setelah bolak-balik naik LRT adalah Bakmi Tasik yang terletak sebelum terminal Rawamangun jika kamu datang dari arah Arion Mall. Di sekitar Bakmi Tasik ada berbagai jenis makanan lainnya, mulai dari bakso kocok bandung sampai berbagai jenis minuman seperti berbagai jenis jus.
Seperti nama tempatnya, makanan utama di sini adalah mie ayam. Bagi kamu yang ingin ke sini, lebih baik kamu datang lebih siang karena ada salah seorang teman yang datang sore hari, hanya kebagian mie-nya saja tanpa toping apa pun. Kami yang datang lebih siang agak sedikit beruntung karena toping yang kami pesan masih tersedia lengkap. Toping yang paling banyak dicari adalah babat.
Agak lama menunggu, mie ayam berbentuk pipih dengan sedikit ayam di atasnya juga babat dan bakso datang di hadapan saya. Rasanya mienya cukup enak dengan tingkat kematangan yang pas. Yang saya sayangkan hanya ayamnya yang terlalu sedikit.Â
Menurut saya karena pembeli yang hendak datang masih cukup banyak, sedangkan toping ayamnya hanya tinggal sedikit sehingga oleh penjual dibagi seadanya saja agar semua kebagian. Untuk babatnya, saya salah ekspektasinya. Awalnya saya berharap babatnya adalah yang berwarna putih, tetapi yang datang adalah babat dengan warna hitam. Selain babat dan bakso, Bakmi Tasik juga menyediakan pangsit rebus.
Selain Bakmi Tasik, saya ingin merekomendasikan beberapa makanan yang enak versi saya yang ada di kawasan Rawamangun. Jika kamu bergerak sedikit ke arah Tip Top, kamu bisa merasakan hangatnya soto Surabaya dengan koya yang langsung dicampur dengan nasi.Â
Di seberangnya ada sate padang dengan berbagai pilihan jus. Agak sedikit ke arah Apotek Rini ada penjual mie ayam dan juga bakso gepeng. Bakso Gepengnya enak saya suka, bakso uratnya juga enak. Mie ayamnya menurut seorang teman enak, hanya saja saya belum sempat mencobanya.
Bergerak sedikit ke Rumah Sakit Umum Persahabatan, ada dua pedagang asinan. Yang paling ramai adalah Asinan Kamboja yang menjual dua jenis asinan, asinan sayur dan buah. Saya paling suka dengan asinan sayurannya dengan tambahan kerupuk kuning.Â