ZICO memutar badan. Berdiri membelakanginya.
Mata INDAH berkedip-kedip. BERKACA-KACA.
Kedua tangannya melingkarkan kalung itu di leher ZICO.
Mengusap air matanya sendiri dengan kedua lengannya.
END SLOW MOTION.
Bocah itu berpaling kembali. Matanya terbelalak.
                            ZICO
                INDAHSARI, kalungnya mana?
Ia MENUNJUK leher INDAH yang tak berkalung lagi.
MENATAP matanya satu persatu.
Gadis itu menurunkan wajahnya. Menyembunyikan genangan air matanya.
                           INDAH
                          (berbisik)
                Sudah larut.
ZICO menundukkan kepalanya. Melangkah pergi.
INDAH cepat-cepat menutup pintu.
TAK TERBENDUNG, air matanya turun bagaikan hujan November.
EXT. PANTAI KENJERAN - PAGI
Dua belas motor masuk beriringan ke lahan parkir.
ZICO berboncengan dengan Yuna, George bersama Dani.
INDAH dibonceng Vivi, dan teman-teman persekutuan lainnya.
SIANG
BERTEPUK TANGAN, semua duduk melingkar.
Menyaksikan Ching-Ching MEMUTAR botol kosong di tengah.