INT. RUANG TAMU
INDAH berdiri tertunduk di teras.
Wajahnya seperti salju. Rambutnya seperti Sadako.
Ada KANTONG PLASTIK HITAM di tangannya.
Tanpa berkedip ZICO membuka pintu.
INDAH meluncur masuk.
Lewat lorong menuju ruang makan. Menaruh kantong plastik di meja.
ZICO mengamatinya dari kejauhan.
INT. HALAMAN TENGAH
INDAH berjalan ke kamarnya. Membuka pintu. Masuk. Membiarkan terbuka.
Di balik meja batu MENYEMBUL kepala ZICO.
INT. TERAS BELAKANG
Bocah itu bersandar di dinding luar pintu kamar.
Pelan-pelan melongokkan kepalanya ke dalam.
INDAH tergolek di ranjang. Kakinya menjulur ke pintu. Wajahnya menghimpit dinding. MENCIUMNYA.
ZICO menarik kepalanya. Menaruh tangannya di tengkuk. Matanya membesar.
SATU MENIT KEMUDIAN
DENGKURAN halus terdengar dari dalam.
Semakin NYARING. NYARING SEKALI. LENYAP seketika.
Sayup-sayup terdengar BISIKAN-BISIKAN. Berubah KEKEH TAWA.
                       "INDAH" (O.S.)
                    (suara nenek-nenek)
                Kasian INDAH, kasian INDAH!
INT. KAMAR MAMA ZICO
ZICO menerjang masuk. Wajahnya pucat. Nafasnya berat.