angin jarang berbisik
pagi selalu mengendap dan lenyap
menjelma terik yang bising
Â
aku belum rampung menyusun serpihan kata
tiba-tiba angin mulai menyapa
kami berbincang tentang hujan yang tak lekas turun
meski mendung sering bergelayut di kepalaku
                                                             Â
di beranda,
kami duduk memuja waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!