Meski tak lagi menjabat aktif di keredaksian Harian Kompas, Â pemikiran J.O. untuk memberikan berita aktual dan edukatif tetap menjadi pegangan setiap wartawan Kompas.
Penghargaan
Atas dedikasinya dalam dunia jurnalistik di Indonesia, J.O. dianugerahi gelar doktor honoris causa (HC) ke-18 dari Universitas Gajah Mada untuk bidang komunikasi pada 17 April 2003.
Dalam uraiannya, Prof Dr Moeljarto Tjokrowinoto, yang bertindak selaku promotor penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa itu, menyatakan bahwa jasa dan karya Jakob Oetama dalam bidang jurnalisme pada hakikatnya merefleksikan jasa dan karyanya yang luar biasa dalam bidang kemasyarakatan dan kebudayaan. Ia juga telah memberikan pengaruh tertentu kepada kehidupan pers di Indonesia.
Gelar doktor kehormatan (honoris causa) di bidang ilmu jurnalistik ini juga didapat J.O. dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta pada tahun 2014.
Universitas Negeri Sebelas Maret memberikan penghargaan tersebut kepada Jakob sebagai pengakuan dan apresiasi karena dianggap telah berhasil mengembangkan profesionalisme media di surat kabar Kompas.
Â
J.O. mungkin tidak pernah berpikir langkahnya bakal sejauh itu di dunia pers, namun filosofi guru yang menjadi landasan kerjanya membuat pemikirannya yang tertuang dalam industri berita menjadi mudah diterima khalayak.
Bukan hanya pembaca Harian Kompas saja yang berterima kasih kepada J.O. dengan adanya media yang selalu memberi berita aktual dan edukatif, serta ruang untuk berdiskusi pemikiran berbagai kalangan. Namun, kehadiran Kompas dan berbagai media usaha turunannya sangat berarti bagi kelangsungan hajat hidup karyawannya.
Rasa terima kasih itulah yang terungkap dalam pergelaran karya di lobi gedung Kompas Palmerah Selatan.