Jadi, baik kematian itu sebagai titik akhir dari sebuah kehidupan atau ia justru sebagai titik awal dari kehidupan berikutnya, semuanya adalah tantangan sekaligus memberi kesempatan pada kita untuk melakukan hal yang positif saja. Positif menciptakan karya, jasa, dan pencapaian yang memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar atau hal positif yang akan memastikan kita menikmati hak istimewa di surga karena kita sudah memiliki tabungan amal baik yang banyak.
Lebih lagi bila karya, jasa, dan pencapaian kita itu bisa mendorong/menginspirasi umat manusia untuk terus menerus melakukan hal yang baik bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakat pada umumnya. Dengan begitu, tentu saja, tabungan amal kita akan terus berjalan, berputar, dan bergulung-gulung  tak pernah berhenti.