Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Wanita

13 Juni 2022   00:02 Diperbarui: 13 Juni 2022   00:04 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi karya Opan Semesta

Wanita,

wajahmu manis berhias pualam bercahaya

kening hitam berjejer tebal, berbaris tertata

lentik mata bermain indah bagai gerakbola

senyum bisu membentuk lesung pipit pada wajahmu merona

tapi bila kaumarah, wajahmanismu berbeda

tak hilang sampai berbilang kala,

Wanita,

mahkotamu ikal tebal jatuh di bahu

kau rubah warna rambut yang indah itu

membuat tatapmata lelaki tak berkedipterpesona memburu

tapi bila kaumarah, rambut ikalmu bagaikan senapan berpeluru

menempel pada tubuh hingga diam beku

Wanita,

suaramu lembutmerdu mendesah menembus sekatbumi

tapi bila kaumarah, suaramu bagaikan guntur menggelegar tak henti

membuat telinga ini jadi tuli,

Wanita,

engkau adalah tulang rusuk bengkok

disematkan pada lemahdirimu yang elok

membuat hati lelaki tak tegar menjadi berkelok

tapi bila kaumarah, tulang rusuk itu tak lagi bengkok

hingga diri ini terlempar membentur dinding-dinding kokoh

Wanita,

jadilah seperti Khadijah yang mulia, Sang Isteri Baginda

kaya raya jiwa dan harta meliputi sepertiga dunia

abdicintanya kepada agama

anugerah kemuliaan kembali dengan tangan hampa

bahagia abadi di Taman Surga

#Bentala Iloheluma,130622

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun