kau rubah warna rambut yang indah itu
membuat tatapmata lelaki tak berkedipterpesona memburu
tapi bila kaumarah, rambut ikalmu bagaikan senapan berpeluru
menempel pada tubuh hingga diam beku
Wanita,
suaramu lembutmerdu mendesah menembus sekatbumi
tapi bila kaumarah, suaramu bagaikan guntur menggelegar tak henti
membuat telinga ini jadi tuli,
Wanita,
engkau adalah tulang rusuk bengkok
disematkan pada lemahdirimu yang elok
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!