Mohon tunggu...
Sofi Mahfudz
Sofi Mahfudz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Amatir

Suka Bisnis dan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari Sampah Muncullah Energi Alternatif, Belajar Dari TPA Talangagung

31 Desember 2015   22:04 Diperbarui: 31 Desember 2015   22:53 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski dibanding seluruh Keluarga di Indonesia, jumlah Kepala Keluarga yang memanfaatkan sumber energi alternatif masih terbilang kecil, tetap saja upaya subtitusi ini harus diapresiasi tinggi. Jika tidak menggunakan media sampah untuk menghasilkan sumber energi alternatif, banyak media lain yang bisa digunakan, misalnya panas bumi.

Pengembangan TPA Talangagung dan Peran Pertamina

TPA Talangagung terbilang sukses mengelola sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Akan tetapi kemajuan ini tidak boleh dibiarkan stagnan. Upaya pengembangan terutama dari sisi Research&Development harus terus dilakukan. Salah satunya dengan cara menggandeng Pertamina, perusahaan penyedia energi terbesar di Indonesia.

Dengan segenap sumberdaya yang dimiliki, Pertamina bisa menjadi faktor pendorong program 'waste to energy' menjadi semakin baik dan semakin meluas manfaatnya. Misalnya, salah satu masalah yang dihadapi oleh TPA Talangagung adalah belum terbentuknya sistem yang baik terkait pemilahan sampah antara yang organik dengan anorganik. Kondisi ini tentu membuat proses mengolah sampah menjadi lambat. Sedangkan SDM yang dimiliki oleh TPA Talangagung sendiri bisa dibilang terbatas. Pertamina bisa masuk ke segmen ini dan turut andil dalam menciptakan sistem memilah sampah menjadi lebih cepat, efektif dan efisien.

Selain itu, Pertamina juga bisa ikut turun tangan dengan memfasilitasi proses duplikasi model TPA Talangagung untuk diterapkan di berbagai daerah lain. Karena setiap daerah memiliki cadangan sampah yang besar dan semuanya bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi alternatif yang lebih bermanfaat.

Pada akhirnya, upaya apapun untuk mengganti sumber energi dari yang tidak terbarukan ke sumber energi alternatif akan meluas kemanfaatannya jika semua pihak bekerja sama sesuai posisi masing-masing.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun