Mohon tunggu...
S.Hanna.
S.Hanna. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu..

Wiraswasta, ibu rumah tangga, senang membaca tentang politik dan dunia usaha serta berita dunia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Vaksin dan Risiko Kanker, Kenali Lebih Awal

25 April 2022   11:00 Diperbarui: 26 April 2022   11:20 2929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Vonis Kanker Membuat Stres dan Ketakutan. Foto /ilustrasi: honestdocs.id

Abai dengan penyakit dan mungkin karena kesibukan sampai lupa bahayanya.

 “Sekitar 30% wanita bisa mengalami nyeri payudara, tidak terkait dengan gejala kanker, ” kata seorang ahli onkologi  di MIA Clinic Dr. Kleida M.

Di Vonis Kanker Membuat Stres dan Ketakutan. Foto /ilustrasi: honestdocs.id
Di Vonis Kanker Membuat Stres dan Ketakutan. Foto /ilustrasi: honestdocs.id

Tapi jika rasa sakit terlokalisasi di satu payudara terutama di area tertentu, terlebih lagi disertai dengan pembentukan nodul (kelenjar) harus segera diperiksa.

Awalnya, sel kanker tumbuh terbatas pada saluran atau lobulus biasanya tanpa gejala, dan memiliki sedikit kesempatan untuk menyebar (bermetastasis).

Seiring waktu, sel-sel kanker secara bertahap dapat berkembang dan menyerang jaringan payudara di sekitarnya.

Pengobatan kanker payudara bisa sangat efektif,  bila penyakit ini terdeteksi sejak dini.

Perawatan sejak awal menyelamatkan nyawa dengan mencegah pertumbuhan dan penyebaran kanker. 

Pada tahun 2020, 2,3 juta wanita di seluruh dunia didiagnosis menderita kanker payudara dan 685.000 meninggal.

Pada akhir tahun 2020, total 7,8 juta wanita hidup telah didiagnosis menderita kanker payudara dalam lima tahun terakhir.

Kanker payudara bukanlah penyakit menular. Faktor-faktor tertentu meningkatkan risiko kanker payudara, termasuk bertambahnya usia, obesitas, penggunaan alkohol yang berbahaya, riwayat keluarga kanker payudara, paparan radiasi,  merokok dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun