2. Pada setiap rumah memiliki tempat penyimpanan khusus barang atau teladai.
3. Tempat Air Minum. Sebagai informasi tempat air minum terbuat dari buah labu bentuknya mirip seperti kendi Jawa. "Dulunya air minum dari buah labu ini direndam dulu di sungai. Kami mau mengenbangkan ini agar tidak hilang sejarahnya. Airnya mampu mengobati beragam macam penyakit," kata M Nur.
Namun, saat ini hampir sudah tidak ada lagi yang menggunakam buah labu untuk tempat minum. Menurut guru SD itu lantaran, daerah tempat tinggalnya sudah ada kebun sawit di pinggir sungai. Sehingga, lebih baik mengkonsumsi air dari sumur daripada sungai yang dikhawatirkan telah tercemar bahan kimia.
Talang sendiri menurutnya jika sebagai pemimpin adalah batin menandakan tidak boleh mendahului yang dituakan. Jika berbaris harus memanjang.
4. Kayu Alam
Kayu untuk dinding adalah kayu alam pilihan yakni terap dan pudu. Kayu yang dijadikan dinding ini harus diambil di hutan lalu kemudian ditumbang. Biasanya kayu yang diambil tingginya mencapai 15 meter.
Pasca ditumbang, kayu bukan dikuliti begitu saja. Namun, dipukul-pukul hingga akhirnya bisa diambil, dijemur hingga kering. Menurut Kades Kadisan jika tidak sampai kering kayu akan menggulung. Proses pengeringan mencapai 5 hari.