Mohon tunggu...
Sofia Grace
Sofia Grace Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Seorang ibu rumah tangga yang hidup bahagia dengan suami dan dua putrinya. Menggeluti dunia kepenulisan sejak bulan Oktober 2020. Suka menulis untuk mencurahkan isi hati dan pikiran. Berharap semoga tulisan-tulisan yang dihasilkan dapat memberi manfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Petuah Eyang (4 - Selesai)

29 Juli 2022   21:44 Diperbarui: 29 Juli 2022   21:47 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutku Tante Karin sengaja tidak menghadiri pernikahanku karena merasa enggan bertemu dengan ayahku. Martha sendiri tetap memanggil ayahku dengan sebutan Om Teddy. Di dalam lubuk hatinya, dia hanya mengakui keberadaan Om Guntur, pria yang telah membesarkannya dengan penuh kasih sayang sejak kecil, sebagai ayahnya . 

Adikku itu masih menjalin hubungan baik dengan manta suami Tante Karin itu. Katanya papanya akan menikah bulan depan dengan seorang janda cantik yang telah ditinggal berpulang suaminya akibat kecelakaan lalu-lintas. Perempuan yang usianya masih pertengahan tiga puluhan itu memiliki dua anak laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar. 

Benar-benar sesuai dengan impian Om Guntur untuk mempunyai anak laki-laki karena dirinya telah memiliki Martha sebagai anak perempuannya.

Tragedi dalam keluarga kami berakhir dengan baik sesuai keadilan Tuhan. Semua pihak menuai apa yang ditaburnya masing-masing. 

Aku banyak mengambil hikmah dari segala peristiwa itu dan berdoa semoga mahligai perkawinanku dengan Edo mampu bertahan sampai maut memisahkan kami. Amin.

Selesai

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun